Jumat, 12 September 2014

MELATIH SEBAGAI PROFESI


Falsafah Pelatih 
Falsafah adalah suatu sistem dari prinsip-prinsip yang dipakai untuk membimbing orang dalam kegiatan-kegiatannya (Martin dan Lumsden: 1987). Falsafah coaching adalah suatu perangkat sikap (attitudes) atau prinsip-prinsip dasar yang menuntun tabiat dan perilaku pelatih di dalam situasi-situasi praktek. Kode etika adalah suatu perangkat peraturan dan prinsip-prinsip yang menuntun orang dalam perilakunya sehari-hari. Etika adalah suatu disiplin yang biasanya mengacu kepada masalah-masalah yang berhubungan dengan baik dan buruk, dengan kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab moral serta merupakan suatu perangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku seorang individu.

Tugas, Peran, Kepribadiaan, Kode Etika Pelatih
1.      Perilaku (manusia model)
2.      Kepemimpinan (bekerjasama, bergaul, dan tegas)
3.      Sikap sportif (jujur, rendah hati, santun, dan disiplin)
4.      Pengetahuan dan keterampilan (teknik, taktik, peraturan, dan sistem-sistem)
5.      Keseimbangan emosional
6.      Imajinasi adalah kemampuan daya ingatan kita untuk membentuk khayalan-khayalan mental tentang obyek-obyek yang tidak nampak
7.      Ketegasan dan keberanian
8.      Humor
9.      Kesehatan
10.  Administator (pengelolaan olahraga, program latihan, inventaris, data-data atlet, data-data kondisi fisik, kemajuan dan kemunduran prestasi)
11.  Pendewasaan anak (mengajar sifat-sifat kepemimpinan, kekompakan tim, mengambil inisiatif, ambisi, disiplin dsb)
12.  Kegembiraan berlatih
13.  Hargai wasit
14.  Hargai tim tamu
15.  Perhatian pribadi
16.  Berpikir positif/optimistik
17.  Larang judi (disogok)
18.  Berbahasa yang baik dan benar
19.  Mengisyukan orang (jangan mengkritik, mengisyukan, ceritakan kekurangan-kekurangan atlet, pelatih lain, ofisial lain kepada orang lain/tidak menyebut nama seseorang tersebut)
20.  Menggunakan wewenang
21.  Siap mental
22.  Hubungan dengan para asisten pelatih

Petunjuk untuk para asisten pelatih
1.      Setia (loyal antara pelatih dan atlet)
2.      Hasrat dan ambisi yang besar untuk maju dan menjadi pelatih yang baik kelak
3.      Rela berkorban (pelatih dan atlet)
4.      Keluarganya pengertian akan tugas-tugasnya
5.      Guru / pelatih yang aktif
6.      Contoh yang baik untuk atlet
7.      Mengkontrol emosi
8.      Kembangkan rasa akan humor
9.      Semua tugas dengan penuh antusiasme dan semangat
10.  Cintailah tugas dan lakukan dengan kebanggaan

Ilmu-ilmu lain yang perlu diselami oleh pelatih
a.       Ilmu faal
b.      Ilmu urai (anatomi)
c.       Kinesiologi dan prinsip-prinsip mekanika
d.      Psikologi
e.       Ilmu gizi
f.       Fisiotrapi
g.      Dll (sosiologi, manajemen, teori belajar motorik, statistik, dan metodologi riset)

Persiapan untuk tugas pelatih
1.      Latar belakang pendidikan
2.      Pengalaman dalam olahraga
3.      Pendidikan tambahan
sumber : 
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.

Tidak ada komentar: