Selasa, 16 September 2014

Kedudukan Media Massa dalam Persfektif Olahraga


Menurut Dr. Nina Media massa singkatan dari media komunikasi massa merupakan saluran, alat, atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya adalah penyampaian pesan, gagasan,atau informasi yang ditunjukan kepada orang banyak melalui media massa. Adapun karakterisik media massa yaitu 
 - Publisitas, disebarluaskan kpd khalayak 
 - Universalitas, pesenya bersifat umum 
 - Periodisitas, tetap/berkala 
 - Kontinuitas, berkesinambungan 
 - Aktualitas, berisi hal-hal baru.

Media massa disebut sebagai kekuatan keempat (the fourth estate) setelah lembaga ekskutif, legislatif, dan yudikatif. Sedangkan karakteristik komunikasi massa terdiri dari : 
 - Komunikator melembaga : komunikator berbicara mewakili lembaga
Pesan bersifat umum
- Menimbulkan keserempakan dan serentak 
 - Komunikasi bersifat heterogen 
 - Berlangsung satu arah

Media massa dan olahraga tujuannya memperkuat proses penyediaan dan peluncuran informasi, menyampaikan pesan moral hakiki Olahraga, dan Sport marketing.Peran, fungsi dan perkembangan media Olahraga seperti : 
- Berita Olahraga memiliki nilai komersial cukup tinggi, daya tarik terletak pada: kejutan, ketegangan, unpreditable.  
- Media cetak dan elektronik mengalami perkembangan pesat dari sisi kuantitas dan kualitas tayangan. Terdapat perbedaan dan pemilihan cabang olahraga. 
Media Olahraga merupakan media antara kegiatan olahraga dan penggemar. 
- Media massa. To explain science to no scientists, internasionale relations to non diplomats, and politics to ordinary voters

Jumat, 12 September 2014

MELATIH SEBAGAI PROFESI


Falsafah Pelatih 
Falsafah adalah suatu sistem dari prinsip-prinsip yang dipakai untuk membimbing orang dalam kegiatan-kegiatannya (Martin dan Lumsden: 1987). Falsafah coaching adalah suatu perangkat sikap (attitudes) atau prinsip-prinsip dasar yang menuntun tabiat dan perilaku pelatih di dalam situasi-situasi praktek. Kode etika adalah suatu perangkat peraturan dan prinsip-prinsip yang menuntun orang dalam perilakunya sehari-hari. Etika adalah suatu disiplin yang biasanya mengacu kepada masalah-masalah yang berhubungan dengan baik dan buruk, dengan kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab moral serta merupakan suatu perangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku seorang individu.

Tugas, Peran, Kepribadiaan, Kode Etika Pelatih
1.      Perilaku (manusia model)
2.      Kepemimpinan (bekerjasama, bergaul, dan tegas)
3.      Sikap sportif (jujur, rendah hati, santun, dan disiplin)
4.      Pengetahuan dan keterampilan (teknik, taktik, peraturan, dan sistem-sistem)
5.      Keseimbangan emosional
6.      Imajinasi adalah kemampuan daya ingatan kita untuk membentuk khayalan-khayalan mental tentang obyek-obyek yang tidak nampak
7.      Ketegasan dan keberanian
8.      Humor
9.      Kesehatan
10.  Administator (pengelolaan olahraga, program latihan, inventaris, data-data atlet, data-data kondisi fisik, kemajuan dan kemunduran prestasi)
11.  Pendewasaan anak (mengajar sifat-sifat kepemimpinan, kekompakan tim, mengambil inisiatif, ambisi, disiplin dsb)
12.  Kegembiraan berlatih
13.  Hargai wasit
14.  Hargai tim tamu
15.  Perhatian pribadi
16.  Berpikir positif/optimistik
17.  Larang judi (disogok)
18.  Berbahasa yang baik dan benar
19.  Mengisyukan orang (jangan mengkritik, mengisyukan, ceritakan kekurangan-kekurangan atlet, pelatih lain, ofisial lain kepada orang lain/tidak menyebut nama seseorang tersebut)
20.  Menggunakan wewenang
21.  Siap mental
22.  Hubungan dengan para asisten pelatih

Petunjuk untuk para asisten pelatih
1.      Setia (loyal antara pelatih dan atlet)
2.      Hasrat dan ambisi yang besar untuk maju dan menjadi pelatih yang baik kelak
3.      Rela berkorban (pelatih dan atlet)
4.      Keluarganya pengertian akan tugas-tugasnya
5.      Guru / pelatih yang aktif
6.      Contoh yang baik untuk atlet
7.      Mengkontrol emosi
8.      Kembangkan rasa akan humor
9.      Semua tugas dengan penuh antusiasme dan semangat
10.  Cintailah tugas dan lakukan dengan kebanggaan

Ilmu-ilmu lain yang perlu diselami oleh pelatih
a.       Ilmu faal
b.      Ilmu urai (anatomi)
c.       Kinesiologi dan prinsip-prinsip mekanika
d.      Psikologi
e.       Ilmu gizi
f.       Fisiotrapi
g.      Dll (sosiologi, manajemen, teori belajar motorik, statistik, dan metodologi riset)

Persiapan untuk tugas pelatih
1.      Latar belakang pendidikan
2.      Pengalaman dalam olahraga
3.      Pendidikan tambahan
sumber : 
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.